CATATAN PERJALANAN KE NANJING



Pada tanggal 30 September 2013 IKKA mengirimkan Sensei Setia Purnama sebagai team juri dari Indonesia dalam "2013 Chinese Championship" di Nanjing. Sebagai utusan resmi dari IKO Matsushima Indonesia, nama Sensei Setia Purnama tercatat dalam Buletin Kejuaraan sebagai team juri wasit. Saya diminta mendampingi beliau dalam perjalanan ini. Kami berdua tiba di Nanjing tengah malam dan menginap di hotel yang sama dengan peserta dari Australia dan Rusia.

Kejuaraan ini diikuti oleh 450 peserta dari China, Australia, dan Rusia, terdiri dari kelas anak laki-laki dan perempuan berumur 4 tahun sampai dewasa. Kejuaraan diadakan selama 3 hari dari siang sampai malam hari. Rata-rata instruktur dan warganya masih muda dan penuh semangat. Peserta yang mengikuti kejuaraan ini tidak harus bertubuh besar, tetapi yang penting memiliki kecepatan, kekuatan serta foot work yang bagus. Tampak hadir juga Hanshi John Taylor dari Australia, sebagai Vice President IKO Matsushima.

Hari pertama dan kedua kejuaraan dilaksanakan di Universitas Pharmasi Nanjing. Hari pertama menggunakan 4 lapangan pertandingan, dan akhirnya di hari kedua tinggal 3 lapangan. Konon kejuaraan ini melibatkan sekitar 100 orang panitia, yang bekerja dengan efisien dan cepat. Pertandingan berjalan dengan lancar, tidak ada pertandingan yang menunggu peserta lainnya, karena begitu selesai pertandingan peserta selanjutnya sudah siap memasuki lapangan. Setiap lapangan dipegang oleh 2 panitia dan 1 asisten, sedangkan di sisi merah dan putih masing-masing bertugas 1 panitia dan 1 asisten yang tugasnya mengumumkan peserta selanjutnya di luar lapangan.

Walaupun di babak penyisihan hari pertama suasana terlihat agak ramai karena banyaknya jumlah peserta yang mengikuti, tetapi pertandingan tetap berjalan dengan baik. Di hari kedua terlihat lebih tertib karena di sekitar lapangan pertandingan sudah dipagari oleh garis pembatas, dan yang boleh berada di arena tersebut hanyalah peserta, juri dan wasit. Pada hari ketiga pertandingan diadakan di kota lain yaitu kota Yangzhou, sekitar 2 jam perjalanan dari Nanjing menggunakan bis. Setiba di Yangzhou, kami sangat takjub karena gedung olah raga yang akan digunakan untuk kejuaraan ini sangat megah dan besar. Pertandingan hari ketiga ini untuk babak semifinal dan final, baik dari kelas Kumite maupun Kata. Sesi pertandingan ini sangat memuaskan, karena semangat dan kecepatan gerakan peserta lebih baik dari hari sebelumnya, ini dikarenakan para peserta berlomba-lomba untuk menampilkan teknik yang terbaik yang mereka kuasai, sehingga akhirnya dihasilkan juara terbaik yang berkualitas.

Pada hari keempat Sensei Setia Purnama diundang menghadiri seminar yang diadakan oleh Hanshi John Taylor di Dojo Utama Nanjing. Dojo Utama ini tempatnya bagus dan menempati satu lantai dari pusat perbelanjaan di Nanjing, yaitu di lantai 17. Seminar ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta dan berlangsung sekitar 3 jam. Sensei Setia diminta untuk menerjemahkan apa yang dijelaskan oleh Hanshi John Taylor mengenai teknik-teknik karate ke bahasa Mandarin.

Setelah selesai seminar, semua dipersilahkan untuk istirahat makan siang dan pukul 14.00 waktu setempat diadakan Ujian Kenaikan tingkat DAN yang dipimpin oleh Branch Chief dari Nanjing yaitu Sensei Chow. Hampir semua penyandang tingkatan DAN hadir dalam ujian ini. Ujian dilaksanakan dengan cepat, tanpa ada istirahat dari awal sampai gerakan jalan selesai. Setelah gerakan jalan, peserta ujian dipersilahkan break sebentar (minum dan persiapan). Selanjutnya dilakukan ujian Kata sesuai dengan tingkatan masing-masing. Terakhir dilakukan ujian Kumite. Hal yang sangat menarik adalah... pada saat diadakan Kumite, para peserta bertemu dengan peserta lain dan senior-senior yang hadir di ujian itu, dengan rata-rata peserta Kyu 1 ke DAN 1 mengikuti kumite 10 kali dan DAN I ke DAN II kumite 15 kali. Keseluruhan ujian tersebut berjalan sekitar 4 jam.

Dalam beberapa kesempatan, ada beberapa Branch Chief dari China yang berkata bahwa sangat diharapkan pada tahun 2014 nanti akan ikut peserta dari Indonesia. Keesokan harinya kami pulang ke Indonesia, meninggalkan kota Nanjing yang indah dengan membawa banyak pengalaman berharga, dengan harapan tahun 2014 nanti Sensei Setia bisa kembali ke Nanjing dengan membawa peserta kejuaraan dari Indonesia.

Senpai Rusdi Ngudjiharto

 


Foto-foto lainnya di facebook......

 





shihan nardi t. nirwanto sa
7 sept 1939 - 22 sept 2009




Copyright © 2012 Indonesian Kyokushin Karate Association. All rights reserved.